Advertise here

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Kamis, 13 Januari 2011

"Konsep Dasar Ilmu Gizi"



Gizi berasal dari  kata "Ghidza" yang berarti sari-sari makanan.
Ilmu gizi mempelajari tentang makanan dan kesehatan optimal.
Adapun istilah dalam ilmu gizi yaitu :
Zat gizi --> ikatan kimia yang diperlukan tubuh untuk melakukan fungsinya yaitu menghasilkan energi, membangun dan memelihara jaringan serta mengatur proses metabolisme.

Makanan --> bahan selain obat yang mengandung zat gizi yang berguna bagi tubuh bila dikonsumsi.

Bahan makanan --> makanan dalam keadaan mentah.

Pangan --> istilah umum untuk semua bahan yang dapat dijadikan makanan.

Status gizi --> keadaan tubuh akibat konsumsi makanan dan penggunaan zat gizi.

#Secara klasik#
=> gizi hanya dihubungkan dengan kesehatan tubuh yang menyediakan energi, membangun, memelihara jaringan serta mengatur proses kehidupan di dalam tubuh.

Sekarang gizi mempunyai pengertian yang lebih luas yaitu juga berkaitan dengan potensi ekonomi dan perkembangan otak, konsentrasi blajar, kualitas kerja serta kualitas SDM.

RUANG LINGKUP GIZI

* Perhatian Ilmu Gizi
=> dimulai dari produksi pangan, perubahan-perubahan yang terjadi pasca panen (penyediaan, distribusi, pengolahan), konsep makan dan cara pemanfaatan makanan oleh tubuh dala keadaan sehat dan sakit.

*Ilmu Gizi
=> berkaitan erat dengan ilmu agronomi, peternakan, ilmu pangan, mikrobiologi, biokimia, biologi molekuler, juga psikologi, sosio-antro, serta ekonomi.



PERKEMBANGAN ILMU GIZI

*Tahun 1926 ilmu gizi pertama kali diakui sebagai cabang ilmu yang berdiri sendiri (pengukuhan Prof.Mary Swart Rose)

*Tahun 400 SM : Hippocartes
=> mengibaratkan makanan sebagai panas yang dibutuhkan manusia yang membutuhkan makan, kebutuhan orang tua lebih sedikit.

*Ahli Kimia Prancis (Antonie Lavoisier 1743-1794)
Bapak ilmu gizi,  pertama kali yang mempelajari hal-hal yang berkaitan dengan penggunaan energi makanan, meliputi prose pernapasan, oksidasi dan kalorimetri.



PENGELOMPOKAN ZAT GIZI

A. Zat Gizi Makro
      1. Karbohidrat
      2. Protein
      3. Lemak
B. Zat Gizi Mikro
      1. Vitamin
      2. Mineral

Makanan yang dikonsumsi oleh manusia mengandung berbagai unsur. Unsur tersebut ada yang bermanfaat dan ada pula yang tidak membawa manfaat bagi kesehatan manusia. Berbagai zat tersebut dapat berupa enzim, gizi, maupun toksit (racun).
Zat gizi merupakan unsur yang terkandung dalam makanan yang memberikan manfaat bagi kesehatan manusia. Masing-masing bahan makanan yang dikonsumsi memiliki kandungan gizi yang berbeda. Zat gizi yang terkandung dalam makanan tersebut berbeda-beda antara makanan yang satu dengan yang lainnya. Perbedaan tersebut dapat berupa jenis zat gizi yang terkandung dalam makanan, maupun jumlah dari masing-masing zat gizi.
Satu janis zat gizi tertentu kemungkinan terkadung/ terdapat pada jenis bahan pangan, namun bisa dimungkinkan zat gizi tersebut tidak terdapat pada bahan pangan yang lain.
Untuk satu jenis zat gizi tertentu, mungkin saja banyak terkandung pada satu jenis makanan, namun bisa saja tidak terdapat sama sekali pada makanan yang lainnya. Selain itu jumlah zat gizi tertentu terdapat dalam jumlah yang banyak pada salah satu jenis makanan, namun bisa saja hanya terdapat dalam jumlah yang sangat sedikit pada makanan yang lainnya. Oleh karena itu agar tubuh tidak kekurangan salah satu zat gizi, maka manusia tidak boleh tergantung pada satu jenis pangan saja, tapi harus mengkonsumsi makanan yang beragamjenisnya.
Zat gizi dikelompokkan berdasarkan beberapa hal, yaitu
berdasarkan fungsi, berdasarkan jumlah yang dibutuhkan tubuh
dan berdasarkan sumbernya:
1. Berdasarkan fungsi
Setiap zat gizi memiliki fungsi yang spesifik. Masing-masing zat gizi tidak dapat berdiri sendiri dalam membangun tubuh dan menjalankan proses metabolisme. Namun zat gizi tersebut memiliki berbagai fungsi yang berbeda.
a. Zat gizi sebagai sumber energi
Sebagai sumber energi zat gizi bermanfaat untuk menggerakkan tubuh dan proses metabolisme di dalam tubuh.
Zat gizi yang tergolong kepada zat yang berfungsi memberikan energi adalah karbohidrat , lemak dan protein. Bahan pangan yang berfungsi sebagai sumber energi antara lain : nasi, jagung, talas merupakan sumber karbohidrat; margarine dan mentega merupakan sumber lemak; ikan, daging, telur dan sebagainya merupakan sumber protein.
Ketiga zat gizi ini memberikan sumbangan energi bagi tubuh. Zat-zat gizi tersebut merupakan penghasil energi yang dapat dimanfaatkan untuk gerak dan aktifitas fisik serta aktifitas metabolisme di dalam tubuh. Namun penyumbang energi terbesar dari ketiga unsur zat gizi tersebut adalah lemak.
b. Zat gizi untuk pertumbuhan dan mempertahankan jaringan tubuh
Zat gizi ini memiliki fungsi sebgai pembentuk sel-sel pada jaringan tubuh manusia. Jika kekurangan mengkonsumsi zat gizi ini maka pertumbuhan dan perkembangan manusia akan terhambat. Selain itu zat gizi ini juga berfungsi untuk menggantikan sel-sel tubuh yang rusak dan mempertahankan fungsi organ tubuh.
Zat gizi yang termasuk dalam kelompok ini adalah protein, lemak, mineral dan vitamin. Namun zat gizi yang memiliki sumber dominan dalam proses pertumbuhan adalah protein.
c. Zat gizi sebagai pengatur/ regulasi proses di dalam tubuh
Proses metabolisme di dalam tubuh perlu pengaturan agar terjadi keseimbangan. Untuk itu diperlukan sejumlah zat gizi untuk mengatur berlangsungnya metabolisme di dalam tubuh.
Tubuh perlu keseimbangan, untuk itu proses metabolisme yang terjadi di dalam tubuh perlu di atur dengan baik.
Zat gizi yang berfungsi untuk mengatur proses metabolisme di dalam tubuh adalah mineral, vitamin air dan protein. Namun yang memiliki fungsi utama sebagia zat pengatur adalah mineral dan vitamin.
2. Berdasarkan jumlah
Berdasarkan jumlah yang dibutuhkan oleh tubuh zat gizi terbagai atas dua, yaitu:
a. Zat gizi makro
Zat gizi Makro adalah zat gizi yang dibutuhkan dalam jumlah besar dengan satuan gram. Zat gizi yang termasuk kelompok zat gizi makro adalah karbohidrat, lemak dan protein.
b. Zat gizi mikro
Zat gizi mikro adalah zat gizi yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah kecil atau sedikit tapi ada dalam makanan. Zat gizi yang termasuk kelompok zat gizi mikro adalah mineral dan vitamin. Zat gizi mikro menggunakan satuan mg untuk sebagian besar mineral dan vitamin.
3. Berdasarkan Sumber
Berdasarkan sumbernya zat gizi terbagi dua, yaitu nabati dan hewani.

Rabu, 12 Januari 2011

"Fakta Seputar Permen Karet"


DAFTAR ISI

Kata Pengantar............................................................................................................... 1
Daftar isi......................................................................................................................... 2
BAB I
PENDAHULUAN......................................................................................................... 4
      Latar Belakang.......................................................................................................... 4
Rumusan Masalah..................................................................................................... 5
BAB II
PEMBAHASAN............................................................................................................ 6
A.    Pengertian dan macam permen................................................................................. 6
B.     Sejarah Permen Karet............................................................................................... 7
C.     Jenis-jenis Permen Karet........................................................................................... 7
D.    Fakta Seputar Permen Karet..................................................................................... 8
1.      Langsing dengan Mengunyah Permen Karet...................................................... 8
2.      Kunyah Permen Karet Picu Keriput.................................................................. 10
3.      Permen Karet Meningkatkan Kemampuan Matematika.................................... 11
4.      Kerugian Mengunyah Permen Karet................................................................. 12
5.      Kasus Lain tentang Permen Karet..................................................................... 13
E.     Distribusi Permen Karet........................................................................................... 14
F.      Fenomena Konsumsi Permen Karet di Masyarakat................................................. 15


BAB III
PENUTUP..................................................................................................................... 16
Kesimpulan.................................................................................................................... 16
Saran   ........................................................................................................................... 16
Daftar Pustaka.................................................................................................................             17



BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Permen sangat lekat dengan keseharian kita, terutama anak-anak. Bagi mereka, permen merupakan makanan kecil yang mengasyikkan. Apalagi dengan bentuk, warna serta rasa yang beragam. Secara umum, permen yang banyak beredar di kalangan masyarakat berjenis permen keras (hard candy) dan lunak (soft candy).
Permen keras adalah permen yang padat teksturnya. Dimakan dengan cara menghisap. Permen jenis ini larut bersama air liur. Menurut Dosen Teknologi Pangan IPB, Joko Hermanianto, pada permen keras yang perlu ditelisik di antaranya adalah bahan baku utamanya, berupa glukosa.
Glukosa ini merupakan hasil dari hidrolisa pati (tepung). Dalam proses hidrolisa produsen biasanya menggunakan enzim. Bisa berasal dari hewan juga bisa diperoleh melalui mikroorganisme. ”Enzim yang berasal dari hewan memiliki titik kritis kehalalan. Karena kita harus mengetahui jenis hewan, dari mana enzim itu berasal,” katanya kepada Republika di Bogor, Selasa (8/6).
Tak hanya itu. Perisa atau flavour yang kerap digunakan dalam industri pangan mesti pula menjadi perhatian. Apalagi keberadaan perisa ini akan memberikan daya tarik. Sebab aneka rasa dapat menjadi penarik bagi anak-anak untuk mengonsumsinya. Namun tak jarang produsen menggunakan alkohol sebagai pelarutnya.
Sementara permen lunak ditandai dengan teksturnya yang lunak. Jenis permen ini bukan untuk dihisap melainkan dikunyah. Berdasarkan bahan campurannya, permen lunak terbagi menjadi tiga jenis. Ketiga bahan tersebut adalah gum, carragenan (rumput laut) dan gelatin.
Gum merupakan produk turunan dari tanaman. Dalam produk permen lunak ini, dikenal chewing gum. Produsen permen karet menggunakan gum supaya permen tersebut liat. Hingga permen ini dapat dinikmati dengan mengunyahnya.
Sedangkan carragenan merupakan produk olahan dari rumput laut. Seperti gum, bahan campuran ini dapat pula membuat makanan menjadi lembut dan kenyal. Pada umumnya, carragenan ini memang banyak ditambahkan pada agar-agar atau puding. Seperti gum dan carragenan, gelatin kerap ditambahkan pada makanan.
Gelatin dipandang memiliki kelebihan jika dibandingkan dengan dua bahan campuran di lainnya. Karena gelatin ternyata memiliki kekenyalan yang khas. Tak heran jika kemudian gelatin lebih disukai oleh produsen sebaga bahan campuran produknya. Sayangnya, sebagian besar sebagian besar gelatin merupakan produk turunan dari hewan. Terutama babi. Selain kekenyalan yang khas, gelatin dari babi juga dianggap lebih murah dibandingkan bahan lainnya. Namun belakangan gelatin dari sapi pun sudah mulai dibuat. Namun kehalalnya juga masih harus terus dipantau.

B.     Rumusan Masalah
1.      Pengertian permen
2.      Macam-macam permen
3.      Dampak konsumsi permen
4.      Distribusi permen
5.      Fenomena konsumsi permen pada masyarakat



BAB III
PEMBAHASAN




A.     Pengertian Permen Karet
Permen adalah sejenis gula-gula (confectionary) yang dibuat dengan mencairkan gula di dalam air. Perbedaan tingkat pemanasan menentukan jenis permen yang dihasilkan yaitu:
-          Suhu panas menghasilkan permen keras. Misalnya : permen tongkat, fox, relaxa, kiss, dll.
-          Suhu menengah menghasilkan permen lunak. Misalnya : sugus, cooey, dll.
-          Suhu dingin menghasilkan permen kenyal. Permen dinikmati karena rasa manisnya. Misalnya : semua jenis permen karet.
Permen karet adalah permen kunyah yang memiliki ciri khas yaiut dapat dibuat untuk mengembangkan gelembung. Warnanya beraneka ragam dan memiliki rasa tertentu. Biasanya permen karet bersifat lengket dan pada saat gelembung terkembang hingga batas tertentu, maka gelembung akan pecah dan mengenai wajah. Hal itu terjadi karena permen karet lebih kental daripada permen kunyah manapun. Namun terdapat pula merk permen karet seperti Hubba Bubba yang bersifat tidak lengket dan cenderung disukai anak-anak. Permen karet berasal dari Amerika, terbuat dari getah pohon atau damar gliserin yang ditambah larutan gula, peppermint dan bahan lainnya, kemudian diaduk dan dipress.
Permen karet merupakan makanan yang sangat digemari masyarakat. Permen karet biasa dicampur di mesin permen karet. Permen karet dapat ditemukan di toko-toko.Untuk menggelembungkan bola dengan permen karet, seseorang dapat meratakan gusi ke palatum (langit-langit mulut) dan kemudian menekannya ke belakang gigi. Kemudian dorong ke luar sedikit dengan lidah kemudian digelembungkan. Bila langkah tersebut dilakukan dengan benar, maka akan terbentuk gelembung yang menarik.

B.       Sejarah Permen Karet

Hingga saat ini sejarah permen karet masih belum jelas. Namun bukti sejarah tertua ditemukan pada tahun 1993 oleh para arkeolog berupa tiga gumpalan uang berisi pemanis madu yang telah berusia 9000 tahun yang dikunyah oleh para pemburu di Swedia. Akan tetapi bagi masyarakat Yunani kuno, mengunyah permen karet merupakan kebiasaan yang umum di masyarakat. Mereka mengunyah sebuah damar dari pohon mastic yang berasal dari Turki. Sementara itu di Amerika Utara, penduduk asli mempunyai kebiasaan mengunyah substansi yang dibuat dari damar pohon cemara yang terus dilanjutkan secara turun temurun hingga awal abad ke-19 yang kemudian diganti dengan paraffin.
C.       Jenis-jenis permen karet :
·         Gum Balls - berbentuk seperti bola dan dilapisi. Ini adalah paling sering dijual di mesin permen karet. Di Britania Raya sering disebut sebagai 'Screwballs', seperti yang biasa terdapat di dasar es krim. Di AS, mereka dikenal sebagai "Gum Balls".
·         Bubblegum - dibuat dengan karakteristik agar dapat menghasilkan gelembung ketika ditiup.
·         Sugarfree gum - dibuat dengan pemanis buatan.
·         Permen & Gum kombinasi - terutama permen karet yang ditemukan di dalam beberapa jenis permen lolipop, seperti Charm Blow Pops.
·         Center Filled Gum - bola karet yang terbentuk di sekitar pusat permen karet yang lembut atau cair.
·         Slab Gum Cut & Wrap Gum - merujuk kepada nama mesin yang membungkus permen karet jenis ini, biasanya dalam bentuk bongkahan, kubus, atau bentuk silinder.
·         Permen Karet fungsional - sebuah permen karet dengan fungsi praktis. Vibe Energy Gum, misalnya, menggunakan permen karet sebagai sistem pengiriman kafein, ginseng, guarana, dan green tea.
·         Permen Karet Obat - permen karet yang bertindak sebagai sistem pengiriman untuk menambahkan obat ke dalam air liur, dengan menggunakan cara ini, obat akan lebih cepat masuk ke dalam aliran darah daripada pil.
·         Permen Karet Bubuk - mengalir bebas dalam bentuk bubuk atau bubuk yang dipadatkan menjadi bentuk yang unik.
·         Permen Karet Stik - berbentuk persegi panjang, tipis, datar, dan seperti lempengan.

D.       Fakta Seputar Permen Karet
1.   Langsing dengan Mengunyah Permen Karet
 



Makin banyak bukti yang menunjukkan bahwa permen karet bebas gula bisa membantu kita menurunkan berat badan. Hasil penemuan University of Rhode Island, yang dirilis Oktober lalu, menyebutkan bahwa mengunyah permen karet membantu mengurangi asupan kalori dan meningkatkan penggunaan energi, alias membakar kalori.

Studi ini juga menunjukkan bahwa hingga tengah hari Anda mungkin dapat menyimpan lebih dari 60 kalori hanya dengan mengunyah permen karet bebas gula selama 1 jam pada pagi hari. Menurut Jackie Newgent, RD, ahli nutrisi dan penulis Big Green Cookbook dan The All-Natural Diabetes Cookbook, ketika kita mengunyah permen karet sebelum dan sesudah makan, terjadi pembakaran kalori 5 persen lebih tinggi daripada jika kita tidak mengunyah permen karet.

Selain itu, ada berbagai bukti lain mengenai manfaat mengunyah permen karet. Misalnya, dengan mengunyah permen karet sebelum ngemil kita bisa mengendalikan nafsu ngemil itu sendiri, mengurangi rasa lapar, dan mengurangi asupan kalori dari snack-nya. Kontestan The Biggest Loser di Amerika pun didorong untuk mengunyah permen karet untuk mengurangi keinginan ngemil.
Meskipun semua penelitian ini membicarakan kecilnya selisih jumlah kalori yang dihasilkan, namun para ahli diet menegaskan bahwa perubahan kecil pun dapat berpengaruh dalam jangka panjang. Lagipula, kalau kita bisa mengurangi 60 kalori sehari, dalam setahun berat Anda bisa turun sekitar 3 kg. Lumayan, kan?

Hal lain yang dibuktikan oleh penelitian adalah bahwa permen karet bebas gula membantu meringankan sumber stres sehari-hari, seperti menunggu antrian panjang di depan kasir. Permen karet juga membantu Anda berkonsentrasi dan tetap waspada. Jika waktu makan masih lama tetapi Anda merasa lapar, permen karet juga membantu mengatasi keinginan makan. Bila kebiasaan ini rutin Anda lakukan, Anda pasti akan terbiasa menghindari ngemil.
Yang tak kalah penting, permen karet bebas gula juga membantu mencegah kerusakan gigi dan mengharumkan nafas.
Toh, tak selamanya permen karet menguntungkan bagi kesehatan. Kuncinya adalah moderasi, karena:
* Permen karet dengan rasa manis biasanya mengandung 25 kalori. Karena itu lebih baik Anda pilih permen karet bebas gula yang hanya mengandung 5 kalori.
* Jangan terlalu banyak mengonsumsinya. Hal ini bisa menyebabkan diare, akibat penggunaan bahan pemanis yang disebut gula alkohol. Sorbitol dan xylitol adalah dua contoh gula alkohol yang ditemukan di berbagai permen karet tanpa gula (berapa jumlah yang masih bisa ditoleransi, tergantung kemampuan setiap orang). Meskipun begitu, gula alkohol -terutama xylitol- sebenarnya memiliki fungsi yang cukup baik, yaitu mencegah gigi berlubang.
* Mengunyah permen karet dalam kondisi mulut terbuka bisa membuat udara tertelan, sehingga menyebabkan perut kembung.
2.   Kunyah Permen Karet Picu Keriput
 

 

Kebiasaan mengunyah permen karet potensial memicu keriput di area mulut.
Apakah Anda memiliki kebiasaan mengunyah permen karet? Sebaiknya Anda membatasi kebiasaan ini. Terlalu sering mengunyah permen karet memberikan dampak buruk untuk kesehatan kulit wajah.
Dr Joel, dokter spesialis kulit dan bedah kosmetik dari Omaha, memperingatkan bahwa kebiasaan mengunyah permen karet potensial memicu tumbuhnya keriput dini di sekitar mulut.
"Banyak pasien saya yang gemar mengunyah permen karet. Saya pikir permen karet menjadi salah satu pemicu utama keriput pada kulit,” katanya, seperti dikutip dari laman New York Daily News.

Dr Hema Sundaram, ahli bedah kosmetik dari Washington, menjelaskan bahwa aktivitas mengunyah permen karet membuat seseorang terlalu banyak menggunakan otot-otot rahang mereka.

"Saya percaya mengunyah permen karet mengaktifkan otot di sekitar mulut dan berpotensi memecah kekenyalan jaringan kulit. Ini berkontribusi terhadap hilangnya volume dan mungkin kehilangan elastisitas kulit," katanya.
3.   Permen Karet Ternyata Juga Dapat Meningkatkan Kemampuan Matematika






Setelah memakan permen karet ternyata seseorang dapat mengendalikan asupan kalori dan sebuah studi baru di Amerika juga menemukan bahwa permen karet juga dapat meningkatkan kemampuan matematika.
Tim peniliti dari Baylor College of Medicine di Houston, Texas yang dipimpin oleh Craig Johnston melakukan penelitian pada empat kelas matematika yang berisi 108 siswa yang berusia 13-16 tahun. Setengah dari para pelajar tersebut kemudian diberikan kesempatan untuk mengunyah permen karet bebas gula selama pelajaran, saat mengerjakan PR dan ketika ujian. Sebaliknya setengah lagi tidak diberikan permen karet.
Ternyata, setelah 14 minggu, tingkat nilai mereka yang mengunyah permen karet melonjak 3% dalam ujian Matematika. Bahkan saat ujian akhir, nilai mereka mengungguli pelajar yang tidak mengunyah permen karet.
Hasil temuan tersebut ternyata berkorelasi dengan tingkat stres pelajar.

4.   Kerugian mengunyah permen karet

ü Pada waktu mengunyah permen karet, gula tinggal di dalam rongga mulut dalam waktu lama
Ø  Maka bakteri dalam rongga mulut akan merubah gula menjadi asam yang akan mengurai kalsium gigi (email gigi) sehingga menyebabkan kerusakan pada gigi. Para ahli menganjurkan agar memilih permen karet xylitol sebagai pengganti gula, karena xylitol memiliki rasa dan nilai gizi yang sama dengan gula, namun tidak dapat difermentasi menjadi asam sehingga aman untuk gigi.

ü   Hasil riset di Swiss menunjukan, sering mengunyah permen karet dapat merusak bahan tambalan gigi.
Ø  Oleh sebab itu bagi seseorang yang menggunakan tambalan gigi dengan bahan air raksa sebaiknya jangan mengunyah permen karet.
Karena mengunyah permen karet dapat mengurai senyawa air raksa tersebut, yang dapat meningkatkan jumlah kandungan air raksa dalam darah dan air kemih. Kelebihan zat tersebut dapat berpe ngaruh negatif terhadap otak, susunan syaraf pusat dan ginjal.

ü  Anak-anak yang mengunyah permen karet dalam waktu lama, kemungkinan besar akan mempunyai kebiasaan menggertakkan gigi pada saat tidur
Ø karena otot-otot mulut dalam keadaan tegang, sehingga dapat mempengaruhi kualitas tidur mereka. Para ahli menyarankan agar anak-anak tidak mengunyah permen karet lebih dari 3-4 kali sehari dan tidak melampaui 10-15 menit.

ü  Sering mengunyah permen karet bagi para remaja dapat berisiko memiliki bentuk wajah segi empat
Ø  karena otot-otot rahang mungkin terlalu terlatih sehingga sangat cepat pertumbuhannya.



5.   Kasus Lain tentang Permen Karet

Selain itu, studi-studi juga menunjukkan bahwa mengunyah permen karet bisa mengontrol keranjingan makanan.
Permen karet tersebut tidak bekerja dengan cara melelehkan lemak Anda. Sejumlah studi kecil menemukan bahwa mengunyah permen karet bisa membantu mengurangi kalori. Tapi, pengurangan kalori tersebut tidak akan signifikan jika tidak diikuti dengan pengurangan kalori dan olahraga teratur.
Jika hendak mencoba cara ini, pilihlah permen karet bebas gula yang biasanya hanya mengandung lima kalori per buah. Sedang permen karet reguler mengandung 10 kalori.
Kurangi kalori

Peneliti dari University of Rhode Island mengungkap, orang-orang yang mengunyah permen karet mengonsumsi 68 kalori lebih sedikit saat makan siang. Selain itu, mereka tidak mengganti pengurangan kalori tersebut dengan makan lagi setelahnya.

Studi lain dari Louisiana State University mengindikasikan bahwa mengunyah permen karet membantu mengontrol selera, menurunkan asupan kalori harian partisipan hingga 40 persen dan mengurangi keranjingan terhadap kudapan.

Jika Anda bisa mengurangi sekitar 50 kalori sehari dengan mengunyah permen karet, kemudian melakukan perubahan gaya hidup lainnya, seperti beralih ke susu rendah atau bebas lemak dan naik tangga di kantor, Anda bisa mengurangi 100 kalori sehari. Jumlah ini bisa membantu Anda menurunkan 5 kilogram berat badan setahun.




E. Distribusi Permen Karet
Permen karet sekarang ini sudah merambah sampai ke daerah-daerah pelosok. Kalangan yang sering mngonsumsi permen karet yaitu kalangan anak-anak dan remaja. Permen karet biasanya di jual ditoko-toko sampai juga di kios-kios.

F.  Fenomena Konsumsi Permen Karet di Masyarakat
Saat ini yang kita lihat di lingkungan sekitar kita tida sedikit orang yang mengonsumsi permen karet mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.
Masyarakat yang mengonsumsi permen karet hanya melihat dari kenyamanan dan kepuasan mengunyah, tetapi mereka tidak mengetahui apa sesugguhnnya yang unik dari permen karet. Adapun manfaat yang lain yang dirasakan oleh masyarakat kita yaitu :

1. Menyegarkan bau mulut,
terutama bagi yang suka mengonsumsi makanan beraroma keras seperti bawang merah dan bawang putih. Permen karet sangat efektif untuk menetralisir bau tersebut.

2. Permen karet dapat melekat erat,
sehingga dapat membersihkan sisa-sisa makanan pada permukaan gigi. Sering mengunyahnya dapat meningkatkan produksi air liur yang dapat membersihkan rongga mulut dan gigi dengan lebih baik, sehingga resiko terbentuknya plak-plak gigi dapat dikurangi.

3. Ketika mengunyah permen karet, rongga mulut berulang-ulang melakukan gerakan menggigit, ini memperlancar aliran darah di bagian wajah, dan juga melatih otot-otot untuk mengunyah dan menggigit.


BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Ø  Permen karet ternyata memiliki keunikan, manfaat serta kerugian bagi orang yang mngonsumsinya.
Ø  Yang dirasakan oleh masyarakat saat mengonsumsi permen karet yaitu langsing dengan mengunyah permen karet, sebagai pemicu keriput, dapat meningkatkan kemampuan matematika, dll. Hal itu yang menyebabkab pola pemilihan makanan oleh masyarakat.
Ø  Masyarakat yang mengonsumsi permen karet hanya melihat dari kenyamanan dan kepuasan mengunyah, tetapi mereka tidak mengetahui apa sesugguhnnya yang unik dari permen karet.
Saran
Ø  Kunyah permen karet saat Anda tiba-tiba ingin makan kudapan atau makan besar di luar jam makan.
Ø  Masukkan permen karet ke mulut saat di penghujung makan sebagai pertanda bahwa makan Anda telah selesai. Cara ini juga bisa mencegah makan kudapan tanpa kontrol di depan TV.
Ø  Simpan permen karet di dompet atau tas Anda untuk membantu menahan godaan makanan kaya kalori.
Ø  Pastikan mulut Anda tetap sibuk dengan permen karet saat memasak. Hal ini untuk mencegah kalori ekstra dari makanan yang Anda cicipi tanpa sadar saat memasak.
Ø  Jangan berlebih
Meskipun bisa membantu mengurangi kalori dan menghindari kudapan berlemak, jangan mengunyah permen karet dalam jumlah berlebih. Pastikan hanya mengonsumsi 15-20 buah permen karet sehari.



DAFTAR PUSTAKA

Minggu, 09 Januari 2011

aku



Odak Pancar Adat Samawa


Dalam tradisi perkawinan adat masyarakat Sumbawa, salah satu prosesi yang harus dijalani calon mempelai adalah upacara adat barodak/odak pancar (luluran). Dalam tradisi aslinya, calon mempelai perempuan dan laki-laki akan menjalani acara barodak di rumah masing-masing. Barodak merupakan upacara penyucian diri bagi calon mempelai perempuan dan laki-laki karena akan segera memasuki tahapan kehidupan baru yakni berumah tangga. Upacara adat barodak secara resmi dilaksanakan pada malam sebelum akad nikah di rumah masing-masing mempelai perempuan dan laki-laki.

Namun, sesungguhnya barodak bagi pengantin perempuan atau laki-laki dilaksanakan sejak persiapan pernikahan mulai dilaksanakan. Barodak (memakai odak) terkadang berlangsung hingga sebulan lamanya.

Menurut Hasanuddin, budayawan Sumbawa yang juga perias pengantin, ada tiga
tingkatan barodak yang dijalani pengantin dalam tradisi ini yakni odak mamak (mangir), odak babak (odak pusuk), dan odak ramurin. Odak mangir merupakan odak yang dipakai pertamakali yang bahannya terbuat dari ramuan sirih pinang, beras dan buah meriga (buah ini dari tanaman perdu yang mudah tumbuh, kalau pecah dalamnya berisi kapas). Fungsinya seperti mangir untuk membersihkan tubuh dari kotoran. Odak babak dipakai pada tahapan kedua. Odak ini terbuat dari kulit-kulit kayu pilihan dan pucuk-pucuk daun tertentu dengan beras sebagai pengikatnya. Fungsinya untuk menghaluskan kulit. Sedangkan odak atau lulur pada tahap tiga, yakni odak ramurin yang bahannya dicampur pula dengan serbuk emas (minimal air rendaman emas) dan kuning telur merpati. Odak ramurin berfungsi sebagai pengencang kulit setelah kotoran dibersihkan dan kulit telah menjadi halus dengan dua tahapan barodak sebelumnya. Odak ramurin dipakai juga pada upacara resmi barodak.

Sebelum acara inti barodak, pengantin atau calon pengantin, akan diberi makan
nasi empat warna yang terbuat dari beras ketan putih dan hitam yakni, hitam, putih, kuning dan merah yang disebut “melge” dibuat dalam tumpeng kecil-kecil. Tumpeng melge warna-warni yang di atasnya telur yang direbus utuh ini masing-masing diambil sedikit untuk dimakan. Nama nasi tumpeng kecil ini dalam adat samawa yaitu “me Rasul”. Cara me rasul di hidangkan yaitu tumpeng melge di letakkan di nampan besar yang telah dihias dan di alasi daun pisang. Disekeliling tumpeng melge diletakkan kiping, pesar (petikal), bte’, dan topat serta dadar telur sebagai pemisahnya. Dadar telur juga diletakkan di tumpeng melge yang di gunting kira-kira 1 cm dan cara meletakkan dari bawah ke atas hingga membentuk sebuah garis yang dibuat sebanyak 5 garis.






Penyajian juga di peruntukkan pada tamu undangan tetapi tidak dalam bentuk nasi tumpeng melainkan melge hanya di letakkan di piring dan disertai juga dengan kiping, pesar (petikal), bte’ dan topat. Tujuannya sebagai obat agar calon pengantin kelak menjadi keluarga samawa (sakinah, mawaddah, warahmah) yang bersatu selamanya layak melge, kiping, pesar, topat yang disajikan bersama dalam satu piring.

Setelah calon pengantin memakan me Rasul, acara odak pancar (barodak) pun dimulai. Ketika hendak dimulai upacara adat barodak, dila malam pun dinyalakan. Dila malam adalah simbol dari harapan adanya cahaya terang yang akan menyinari perjalanan perkawinan pengantin ini, termasuk juga menghindari niat jahat terhadap pengantin. Dila malam itu dipasang di atas kelapa sebagai kelengkapan dalam prosesi barodak. Ada pula pegu berisi beras kuning.

Selain itu, di arena barodak juga dihiasi dengan kembang hias bermacam-macam yang ditempelkan di batang pohon pisang kecil. Batang pisang kecil yang dipakai adalah baru memiliki lima atau enam daun. Dan, hanya tiga daunnya yang dipakai. Pohon pisang yang dihias kembang-kembang ini ditanam di dalam pegu berisi beras. Ini juga merupakan simbol kesetiaan seperti halnya pada acara akad nikah.

Ditandai dengan seruling panjang diikuti gong genang dan baguntung dari rantok
(lesung kayu) yang ditabuh para ibu, acara barodak pun dimulai. Wajah, tangan dan kaki mulai dilulur dan kuku tangan dan kaki ditempeli dengan daun pancar yang sudah ditumbuk halus. Lulur yang dipakai pada acara barodak ini merupakan bedak tradisional yang dibuat khusus oleh orang khusus pula dan biasanya seorang wanita. Orang khusus maksudnya adalah orang yang sudah biasa dan dipercaya oleh masyarakat setempat untuk membuat odak sesuai dengan keterampilan dan keahliannya. Orang inilah yang nantinya akan menjadi Ina Odak/ ina pangantan atau ibu asuh calon pengantin wanita selama prosesi perkawinan berlangsung.

Saat upacara secara resmi yang dihadiri undangan, calon pengantin akan diusap lulur pada wajah dan kedua tangannya. Orang yang akan mengusapkan lulur pada wajah tangan dan kaki calon pengantin adalah orang-orang terpilih. Orang tua-orang tua yang patut dijadikan teladan bagi pengantin, akan mengusap odak pada wajah, tangan, dan kaki serta memberikan daun pancar yang telah ditumbuk halus pada kuku-kuku jari tangan dan jari kaki pengantin atau calon pengantin. Mempercantik pengantin atau calon pengantin dengan daun pancar ini di Sumbawa disebut rapancar. Warna merah kuku pengantin yang ditempeli dengan daun pancar








halus ini merupakan simbol bahwa orang tersebut sudah atau segera menikah. Sebagai tanda bahwa ia telah memiliki pendamping hidup. Selama proses barodak ini berlangsung, para orang tua ini akan memberikan nasihat-nasihat perkawinan kepada calon pengantin. Ina Odak akan mendampingi pengantin selama barodak dan ikut memberikan nasihat.

Setelah para orang yang dituakan dan diteladani ini usai mengusap lulur pada pengantin atau calon pengantin, giliran terakhir adalah ina odak. Sebelum mengusap lulur, ina odak akan memercikkan air boreh yang dibuat dari kembang tiga rupa yakni, kamboja, melati dan bunga eja. Setelah itu, dila (lampu) akan diputar melingkari kepala hingga wajah pengantin atau calon pengantin. Ritual ini sebagai simbol menolak hal-hal yang membahayakan bagi si pengantin selama menjalankan kehidupan ke depan. Setelah selesai, dila malam ditiupkan di depan wajah pengantin atau calon pengantin, lalu asapnya diambil dan ditempelkan pada kepala pengantin atau calon pengantin.

"Bagi pernikahan yang dilakukan masih berkerabat, odak dibuat di rumah mempelai perempuan yang akan dibagi juga untuk mempelai laki-laki, dengan harapan agar cepat menyatu. Namun, jika perkawinan dilakukan dengan orang lain, bukan kerabat, maka odak dibuat masing-masing mempelai," kata Ace, panggilan akrab Hasanuddin. Karena mereka tidak berasal dari satu keturunan, tentu saja, masing-masing keturunan memiliki cara dan bahan odak yang berbeda dalam membuatnya.

Saat menjelang upacara Barodak, odak tersebut diantar ke kediaman laki-laki di mana upacara barodak laki-laki diselenggarakan. "Bahan-bahan untuk membuat odak yang dipakai saat Barodak ini dikenal dengan 44 macam tumbuhan terbaik yang terpilih," kata Mustakim Biawan, budayawan Sumbawa. 44 macam tumbuhan terbaik untuk lulur ini sengaja dipilih juga untuk alasan kenyamanan bagi pengantin. Karena bahan-bahan terpilih tersebut tidak akan membuat pengantin berkeringat saat resepsi pernikahan berlangsung yang biasanya menghabiskan banyak waktu. 44 macam tumbuhan ini, dalam tata hitungan Sumbawa sebagai ungkapan untuk menggenapkan jumlah demi mencapai angka sakral. Angka 44 adalah simbol yang sangat kuat yang dapat memberikan keberkahan yang paling tinggi.

Selain soal kenyamanan bagi pengantin, bahan-bahan terpilih tersebut memiliki makna yang sangat dalam bagi kehidupan mereka di masa depan. Berbagai bahan dasar pembuatan odak dipilihkan ramuan yang memberikan makna atau simbol penguatan bagi nilai-nilai sebuah perkawinan atau rumah tangga. Misalnya, bahan dasar lulur ini adalah daun sirih atau yang








disebut eta. Maka eta yang dipilih adalah sirih terbaik, tidak boleh sembarang sirih melainkan melainkan sirih yang urat-uratnya bertemu pada satu titik. Jadi salah satu urat sirih bagian kiri sebagai simbol perempuan akan bertemu dengan urat bagian kanan sebagai simbol laki-laki dan dua titik tersebut akan bertemu pula dengan urat daun sirih yang membelah sirih tersebut menjadi dua sebagai simbol masyarakat sosial. Jadi, filosofinya adalah, ketiga garis dari urat daun sirih tersebut akan saling bertemu dan membentuk satu titik. Artinya bahwa pernikahan tersebut diterima oleh kedua pihak dan juga masyarakat di mana tempat mereka akan menjalankan kehidupan berumahtangganya. Sehingga harapannya kehidupan mereka akan bahagia, damai dan sejahtera.

Ada pula buah pinang, yang merupakan simbol hati yang jika dibelah rupanya akan persis sama. Ini mengandung makna yang menggambarkan pertautan hati kedua mempelai yang utuh dan sama. Ada juga bagik atau asam yang berwarna hitam pekat. Asam jawa ini banyak digunakan masyarakat Sumbawa untuk membersihkan kotoran sebagai bahan lulur. Harapannya, agar perempuan yang akan menjadi istri ini nantinya, memiliki hati yang bersih tak punya hasrat dengki pada orang lain. Ada pula beras yang selalu ada dalam tiap ramuan odak, sebagai simbol kemakmuran dalam kehidupan sosial dan kemasyarakatan.

Sejak berakhirnya upacara adat barodak, calon mempelai perempuan tidak boleh keluar dari kamar dan ia hanya berdua dengan Ina Odak-nya untuk melanjutkan acara barodak sembari menanti hari basai (bersatu). Secara khusus, setelah upacara adat Barodak resmi usai, mulailah peran penting Ina Odak dilaksanakan, yakni memberi nasehat sebelum akad nikah dilangsungkan.






























“ME RASUL”

v     Melge
v     Kiping
v     Pesar (Petikal)
v     Topat
v     Bte’











































MELGE
BAHAN
-          Beras ketan putih 1 kg
-          Beras ketan hitam ½ kg
-          Santan 200 cc dari 2 butir kelapa
-          Garam secukupnya
-          Pewarna makanan (merah, kuning)

CARA MEMBUAT
-          Beras ketan putih dan hitam dibersihkan, kemudian dikukus secara terpisah hingga matang. Sisihkan dan pisahkan ketan putih menjadi 3 bagian.
-          Santang di masak hingga mendidih. Dinginkan. Pisah kan menjadi 4 bagian. 2 bagian santan diberi pewarna sidikit dan 2 bagian biarkan tanpa warna.
-          Campurkan masing-masing 3 bagian santan yang diberi warna dengan ketan putih 3 bagian. Dan 1 bagian santan untuk ketan hitam. Di aduk sampai menyatu dan melengket dengan “perampung”(sejenis sutil kayu).
-          Penyajian dibuat tumpeng dan di sajikan dalam 1 piring diatur secara terpisah.
































KIPING

BAHAN
-          Tepung beras ketan putih 1 kg
-          Kelapa agak tua 1 butir
-          Garam secukupnya
-          Air sedikit
-          Minyak goreng 2 sdm

CARA MEMBUAT
-          Kelapa diparut kemudian tambahkan air sedikit dan diperah sebentar.
-          Tambahkan tepung beras ketan, campur hingga membentuk adonan yang dapat dibentuk.
-          Bentuk adonan seperti kelereng, bulat memanjang, bintang, bulan sabit, dll sesuai selera.
-          Kemudian goreng dengan sedikit.



































PESAR (PETIKAL)



BAHAN
-          Beras ketan 1 kg
-          Kelapa 1 butir
-          Garam secukupnya
-          Daun kelapa secukupnya. Dilipat 2 memanjang kira-kira 15 cm.

CARA MEMBUAT
-          Kelapa diparut dan pisahkan menjadi 2 bagian. 1 bagian dibuat santan dan 1 bagian dibiarkan.
-          Santan dimasak dan tambahkan garam secukupnya serta masukkan kelapa parut, masak hingga mendidih.
-          Kemudian masukkan beras ketan, aduk hingga setengah matang. Angkat dan dinginkan sebentar.
-          Dimasukkan dalam daun kelapa yang di bentuk memanjang sampai penuh kemudian diikat.
-          Selanjutnya direbus hingga matang. Sajikan tanpa dibuka ikatannya.































TOPAT




BAHAN
-          Beras 1 kg
-          Daun kelapa  yang telah dibentuk ketupat
BAHAN SERBUK
-          Kelapa parut 1 butir
-          Garam 1 sdt
CARA MEMBUAT
-          Beras dicuci dengan air kapur.
-          Masukkan setengah ke dalam daun kelapa bentuk ketupat
-          Direbus sampai matang. Angkat dan dinginkann.
-          Daun dibuka dan dipotong bentuk persegi panjang.
-          Serbuk : sangrai kelapa hingga kuning dan renyah.
-          Ditumbuk dan tambahkan garam secukupnya.
-          Olesi potongan pesar dengan serbuk. Sajikan.
































BTE’
BAHAN
-          Gabah kering siap giling 1 gelas
CARA MEMBUAT
-          Sangrai gabah hingga mekar
-          Sajikan bersama melge, kiping, pesar, dan topat